Langsung ke konten utama

Rahasianya Lā ilāha illallāh: Kekuatan Tauhid yang Membawa Kebahagiaan

Rahasianya Lā ilāha illallāh: Kekuatan Tauhid yang Membawa Kebahagiaan Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kalimat Lā ilāha illallāh adalah fondasi utama dalam ajaran Islam. Artinya, tiada Tuhan selain Allah, yang memiliki segala kekuasaan atas segala sesuatu di langit dan bumi, baik yang tampak maupun yang tidak tampak oleh mata manusia. Semuanya diciptakan, diatur, dan dipelihara oleh-Nya. Inilah rahasia besar yang membawa kebahagiaan bagi orang yang memahaminya. Seseorang mengangkat tangan dalam doa ke langit, melambangkan kepercayaan dan penyerahan diri kepada Allah, menggambarkan konsep Lā ilāha illallāh Segala Sesuatu di Langit dan Bumi adalah Milik Allah Allah-lah yang menciptakan, mengatur, mengawasi, menyiapkan kebutuhan, dan memusnahkan segala sesuatu di alam semesta ini. Tidak ada yang bisa melakukan semua itu kecuali Allah. Ketika seseorang memahami kalimat ini dengan sepenuh hati, dia tidak akan lagi merasa takut atau bergantung kepada makhluk, karena dia tahu bahw...

Kekuatan Akidah: Ketika Hati Benar-benar Mengenal Allah Azza wa Jalla

Sahabat sekalian, pernahkah kita merenung bagaimana luar biasanya kekuatan akidah seseorang yang benar-benar mengenal Tuhannya, Allah Azza wa Jalla? Keyakinan seperti ini bukan sekadar teori di kepala, tetapi telah meresap dalam hati dan menghidupkan seluruh laku kehidupan. Inilah akidah yang lahir dari pemahaman mendalam terhadap kalimat “Lā ilāha illallāh” — tiada Tuhan selain Allah.

Ilustrasi laki-laki berdoa kepada Allah di bawah langit malam berbintang

Gambar Ilustrasi : Kekuatan Akidah dan Doa Kepada Allah

Hakikat Kalimat Tauhid

Kalimat Lā ilāha illallāh bukan sekadar lafaz di lisan, tapi sebuah deklarasi total bahwa selain Allah adalah makhluk. Apa pun itu — manusia, jin, hewan, benda, bahkan fenomena alam — semuanya adalah ciptaan-Nya. Kita sama seperti air, batu, bahkan debu — tak punya kuasa sedikit pun. Maka, mengapa kita harus takut kepada makhluk?

Kisah Para Nabi dan Sahabat

Lihatlah bagaimana para nabi dan sahabat memahami ini. Nabi Ibrahim 'alaihis salam pernah berkata:

“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku.” (QS. Asy-Syu'ara: 80)

Beliau tidak berkata “dokter menyembuhkan saya”. Karena sejatinya, dokter hanya menulis resep. Hanya Allah yang bisa menyembuhkan.

Bahkan para sahabat Nabi ﷺ, ketika sendalnya putus, mereka tidak langsung mencari tukang sol sepatu. Mereka mengangkat tangan ke langit dan berdoa:

“Ya Allah, sendalku putus. Gantikanlah.”

Yakin Allah Maha Mendengar dan Melihat

Mereka yakin bahwa Allah itu:

  • As-Samī’ (Maha Mendengar)
  • Al-Baṣīr (Maha Melihat)
  • Al-‘Alīm (Maha Mengetahui)

Keyakinan ini yang membuat mereka tidak pernah bergantung kepada makhluk. Mereka tahu, Allah benar-benar ada di atas langit dan melihat segala sesuatu.

Penutup

Teman-teman yang dirahmati Allah, mari kita tanamkan dalam hati bahwa kekuatan sejati terletak pada keyakinan kepada Allah. Jangan biarkan hati kita tergantung pada makhluk. Gantungkan semua harapan dan doa hanya kepada-Nya. Karena siapa pun yang menggantungkan dirinya kepada Allah, tidak akan pernah dikecewakan.


📚 Baca Juga:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat

3 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat 3 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda: "Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim No. 1631) Hadits ini sangat populer karena menjelaskan bahwa tidak semua amal terhenti setelah kematian. Ada tiga amal yang tetap mengalir pahalanya, bahkan ketika tubuh kita telah dikubur. 1. Sedekah Jariyah Ilustrasi: Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat Sedekah jariyah adalah sedekah yang manfaatnya terus dirasakan oleh orang lain, bahkan setelah pemberi sedekah wafat. Contoh sedekah jariyah: Membangun masjid atau musholla. Menyumbang air bersih seperti sumur wakaf. Wakaf tanah, buku agama, atau alat ibadah. Selama...

🕌 Refleksi Akhir Ramadan dan Tafsir Surah Al-Insan: Nikmat, Ibadah, dan Makna Kehidupan

🕌 Refleksi Akhir Ramadan dan Tafsir Surah Al-Insan: Nikmat, Ibadah, dan Makna Kehidupan Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala atas nikmat yang tiada terhitung, termasuk nikmat luar biasa yang mengantarkan kita hingga ke penghujung Ramadan. Walaupun sebagian dari kita belum memahami bahasa Arab atau arti bacaan para imam, kita tetap berharap mendapat keberkahan dari lantunan doa mereka. Sebab, doa-doa itu luar biasa, mencakup seluruh aspek dunia dan akhirat. 🌙 Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadan Banyak orang lalai di 10 malam terakhir Ramadan, padahal saat itulah Allah memilih hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam ibadah. Kamu bisa membaca keutamaan 10 malam terakhir Ramadan untuk memahami lebih dalam mengapa fase ini begitu penting dan tidak boleh dilewatkan. Betapa besar nikmatnya, terutama bagi mereka yang bisa menginjakkan kaki di Masjidil Haram. Ribuan saf salat bahkan meluber ke jalanan, menandakan b...

Efek Makanan Haram: Doa Tertolak dan Amal Tidak Diterima

Efek Makanan Haram: Doa Tertolak dan Amal Tidak Diterima "Salah satu penyebab utama doa tidak diterima adalah karena masuknya makanan haram ke dalam tubuh kita." Dalam Islam, makanan bukan sekadar pengisi perut. Apa yang kita makan dapat menentukan kualitas doa dan ibadah kita. Rasulullah ﷺ mengingatkan bahwa seseorang yang sedang dalam keadaan safar (perjalanan jauh), rambutnya kusut, penuh debu, mengangkat tangannya ke langit dan berdoa, "Ya Rabb, Ya Rabb", tetapi doanya tidak dikabulkan . Mengapa? Karena: Makanannya haram Minumannya haram Pakaiannya haram Diberi makan dari sesuatu yang haram "Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan?" (HR. Muslim) Gambar Ilustrasi:  doa-tertolak-karena-makanan-haram Efek dari Konsumsi Makanan Haram Doa Tidak Dikabulkan Meski seseorang berada dalam kondisi paling membutuhkan pun, jika ia mengonsumsi yang haram, maka Allah tidak akan mengabulkan doanya. Amal Ibadah Tertolak Ma...