Langsung ke konten utama

Rahasianya Lā ilāha illallāh: Kekuatan Tauhid yang Membawa Kebahagiaan

Rahasianya Lā ilāha illallāh: Kekuatan Tauhid yang Membawa Kebahagiaan Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kalimat Lā ilāha illallāh adalah fondasi utama dalam ajaran Islam. Artinya, tiada Tuhan selain Allah, yang memiliki segala kekuasaan atas segala sesuatu di langit dan bumi, baik yang tampak maupun yang tidak tampak oleh mata manusia. Semuanya diciptakan, diatur, dan dipelihara oleh-Nya. Inilah rahasia besar yang membawa kebahagiaan bagi orang yang memahaminya. Seseorang mengangkat tangan dalam doa ke langit, melambangkan kepercayaan dan penyerahan diri kepada Allah, menggambarkan konsep Lā ilāha illallāh Segala Sesuatu di Langit dan Bumi adalah Milik Allah Allah-lah yang menciptakan, mengatur, mengawasi, menyiapkan kebutuhan, dan memusnahkan segala sesuatu di alam semesta ini. Tidak ada yang bisa melakukan semua itu kecuali Allah. Ketika seseorang memahami kalimat ini dengan sepenuh hati, dia tidak akan lagi merasa takut atau bergantung kepada makhluk, karena dia tahu bahw...

3 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat

3 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat

3 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya."
(HR. Muslim No. 1631)

Hadits ini sangat populer karena menjelaskan bahwa tidak semua amal terhenti setelah kematian. Ada tiga amal yang tetap mengalir pahalanya, bahkan ketika tubuh kita telah dikubur.

1. Sedekah Jariyah

Ilustrasi tentang amal jariyah yang terus mengalir pahalanya setelah wafat, seperti sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, dan anak saleh

Ilustrasi: Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat

Sedekah jariyah adalah sedekah yang manfaatnya terus dirasakan oleh orang lain, bahkan setelah pemberi sedekah wafat.

Contoh sedekah jariyah:

  • Membangun masjid atau musholla.
  • Menyumbang air bersih seperti sumur wakaf.
  • Wakaf tanah, buku agama, atau alat ibadah.

Selama fasilitas tersebut digunakan oleh orang lain, pahala akan terus mengalir tanpa terputus.

"Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan bangunkan untuknya rumah di surga."
(HR. Bukhari dan Muslim)

2. Ilmu yang Bermanfaat

Amal kedua adalah ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang kita ajarkan kepada orang lain, lalu diamalkan dan disebarkan kembali, akan menjadi sumber pahala yang tak putus.

Contoh ilmu bermanfaat:

  • Mengajarkan Al-Qur'an atau ilmu agama.
  • Menulis buku, artikel, atau membuat konten dakwah.
  • Menjadi guru, ustaz, atau pembimbing kajian Islam.

Selama ilmu itu masih dimanfaatkan, maka pahala akan terus mengalir kepada penyebarnya.

3. Anak Saleh yang Mendoakan

Yang ketiga adalah anak yang saleh yang mendoakan orang tuanya setelah mereka wafat. Doa anak saleh menjadi cahaya dan penolong di alam kubur.

Tapi perlu diingat, anak yang saleh tidak tumbuh dengan sendirinya. Ia harus dibentuk dan dididik sejak kecil, mulai dari:

  • Memberikan pendidikan agama sejak dini.
  • Mengajak anak ke masjid dan pengajian.
  • Memilih sekolah Islam atau pesantren yang tepat.

Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut:

👉 Waaladun Shalih: Pentingnya Membentuk Anak Saleh Sejak Dini

Kesimpulan: Siapkan Amal Jariyah dari Sekarang

Kematian adalah pasti. Tapi pahala bisa terus hidup jika kita meninggalkan amal jariyah yang bermanfaat. Pilih satu, atau bahkan semua dari tiga amal ini:

  1. Sedekah jariyah
  2. Ilmu yang bermanfaat
  3. Anak yang saleh

Mulailah dari sekarang. Niatkan untuk Allah, dan semoga Allah menerima setiap amal kita sebagai bekal terbaik menuju akhirat.

Baca Juga:

Label: Amal Jariyah, Sedekah, Ilmu Bermanfaat, Anak Saleh, Akhirat, Bekal Kematian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

🕌 Refleksi Akhir Ramadan dan Tafsir Surah Al-Insan: Nikmat, Ibadah, dan Makna Kehidupan

🕌 Refleksi Akhir Ramadan dan Tafsir Surah Al-Insan: Nikmat, Ibadah, dan Makna Kehidupan Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala atas nikmat yang tiada terhitung, termasuk nikmat luar biasa yang mengantarkan kita hingga ke penghujung Ramadan. Walaupun sebagian dari kita belum memahami bahasa Arab atau arti bacaan para imam, kita tetap berharap mendapat keberkahan dari lantunan doa mereka. Sebab, doa-doa itu luar biasa, mencakup seluruh aspek dunia dan akhirat. 🌙 Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadan Banyak orang lalai di 10 malam terakhir Ramadan, padahal saat itulah Allah memilih hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam ibadah. Kamu bisa membaca keutamaan 10 malam terakhir Ramadan untuk memahami lebih dalam mengapa fase ini begitu penting dan tidak boleh dilewatkan. Betapa besar nikmatnya, terutama bagi mereka yang bisa menginjakkan kaki di Masjidil Haram. Ribuan saf salat bahkan meluber ke jalanan, menandakan b...

Efek Makanan Haram: Doa Tertolak dan Amal Tidak Diterima

Efek Makanan Haram: Doa Tertolak dan Amal Tidak Diterima "Salah satu penyebab utama doa tidak diterima adalah karena masuknya makanan haram ke dalam tubuh kita." Dalam Islam, makanan bukan sekadar pengisi perut. Apa yang kita makan dapat menentukan kualitas doa dan ibadah kita. Rasulullah ﷺ mengingatkan bahwa seseorang yang sedang dalam keadaan safar (perjalanan jauh), rambutnya kusut, penuh debu, mengangkat tangannya ke langit dan berdoa, "Ya Rabb, Ya Rabb", tetapi doanya tidak dikabulkan . Mengapa? Karena: Makanannya haram Minumannya haram Pakaiannya haram Diberi makan dari sesuatu yang haram "Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan?" (HR. Muslim) Gambar Ilustrasi:  doa-tertolak-karena-makanan-haram Efek dari Konsumsi Makanan Haram Doa Tidak Dikabulkan Meski seseorang berada dalam kondisi paling membutuhkan pun, jika ia mengonsumsi yang haram, maka Allah tidak akan mengabulkan doanya. Amal Ibadah Tertolak Ma...