Langsung ke konten utama

Rahasianya Lā ilāha illallāh: Kekuatan Tauhid yang Membawa Kebahagiaan

Rahasianya Lā ilāha illallāh: Kekuatan Tauhid yang Membawa Kebahagiaan Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah, kalimat Lā ilāha illallāh adalah fondasi utama dalam ajaran Islam. Artinya, tiada Tuhan selain Allah, yang memiliki segala kekuasaan atas segala sesuatu di langit dan bumi, baik yang tampak maupun yang tidak tampak oleh mata manusia. Semuanya diciptakan, diatur, dan dipelihara oleh-Nya. Inilah rahasia besar yang membawa kebahagiaan bagi orang yang memahaminya. Seseorang mengangkat tangan dalam doa ke langit, melambangkan kepercayaan dan penyerahan diri kepada Allah, menggambarkan konsep Lā ilāha illallāh Segala Sesuatu di Langit dan Bumi adalah Milik Allah Allah-lah yang menciptakan, mengatur, mengawasi, menyiapkan kebutuhan, dan memusnahkan segala sesuatu di alam semesta ini. Tidak ada yang bisa melakukan semua itu kecuali Allah. Ketika seseorang memahami kalimat ini dengan sepenuh hati, dia tidak akan lagi merasa takut atau bergantung kepada makhluk, karena dia tahu bahw...

Keutamaan Lailatul Qadar: Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan

Keutamaan Malam Lailatul Qadar: Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan

Umat terdahulu memiliki usia yang panjang sehingga mampu memperbanyak ibadah. Namun, umat Nabi Muhammad ﷺ diberi keistimewaan luar biasa: malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Apa Itu Lailatul Qadar?

Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Qadr:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1–3)

Ibadah di malam ini setara dengan ibadah selama lebih dari 83 tahun. Maka sangat disayangkan jika malam ini berlalu tanpa makna.

Amalan Utama di Malam Lailatul Qadar

Agar meraih pahala maksimal, Rasulullah ﷺ mencontohkan berbagai amalan di malam Lailatul Qadar:

  1. I’tikaf di masjid – Berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah.
  2. Salat malam dan doa – Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang salat di malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  3. Memperbanyak dzikir dan istighfar – Hati yang hidup akan terus berzikir dan meminta ampunan.
  4. Membaca dan mentadabburi Al-Qur’an – Menghidupkan malam dengan Al-Qur’an yang diturunkan pada malam tersebut.
  5. Bersedekah dan berbuat baik – Setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya.

Kesimpulan

Lailatul Qadar adalah anugerah agung dari Allah bagi umat Islam. Ia hadir hanya setahun sekali, tapi nilai pahalanya melebihi seumur hidup. Jangan sia-siakan malam mulia ini. Isi dengan ibadah, zikir, Al-Qur’an, doa, dan amal shalih.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita termasuk orang yang mendapatkan keutamaannya. Aamiin.

🔗 Baca Juga:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat

3 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat 3 Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda: "Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim No. 1631) Hadits ini sangat populer karena menjelaskan bahwa tidak semua amal terhenti setelah kematian. Ada tiga amal yang tetap mengalir pahalanya, bahkan ketika tubuh kita telah dikubur. 1. Sedekah Jariyah Ilustrasi: Amal Jariyah yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kita Wafat Sedekah jariyah adalah sedekah yang manfaatnya terus dirasakan oleh orang lain, bahkan setelah pemberi sedekah wafat. Contoh sedekah jariyah: Membangun masjid atau musholla. Menyumbang air bersih seperti sumur wakaf. Wakaf tanah, buku agama, atau alat ibadah. Selama...

🕌 Refleksi Akhir Ramadan dan Tafsir Surah Al-Insan: Nikmat, Ibadah, dan Makna Kehidupan

🕌 Refleksi Akhir Ramadan dan Tafsir Surah Al-Insan: Nikmat, Ibadah, dan Makna Kehidupan Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala atas nikmat yang tiada terhitung, termasuk nikmat luar biasa yang mengantarkan kita hingga ke penghujung Ramadan. Walaupun sebagian dari kita belum memahami bahasa Arab atau arti bacaan para imam, kita tetap berharap mendapat keberkahan dari lantunan doa mereka. Sebab, doa-doa itu luar biasa, mencakup seluruh aspek dunia dan akhirat. 🌙 Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadan Banyak orang lalai di 10 malam terakhir Ramadan, padahal saat itulah Allah memilih hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam ibadah. Kamu bisa membaca keutamaan 10 malam terakhir Ramadan untuk memahami lebih dalam mengapa fase ini begitu penting dan tidak boleh dilewatkan. Betapa besar nikmatnya, terutama bagi mereka yang bisa menginjakkan kaki di Masjidil Haram. Ribuan saf salat bahkan meluber ke jalanan, menandakan b...

Efek Makanan Haram: Doa Tertolak dan Amal Tidak Diterima

Efek Makanan Haram: Doa Tertolak dan Amal Tidak Diterima "Salah satu penyebab utama doa tidak diterima adalah karena masuknya makanan haram ke dalam tubuh kita." Dalam Islam, makanan bukan sekadar pengisi perut. Apa yang kita makan dapat menentukan kualitas doa dan ibadah kita. Rasulullah ﷺ mengingatkan bahwa seseorang yang sedang dalam keadaan safar (perjalanan jauh), rambutnya kusut, penuh debu, mengangkat tangannya ke langit dan berdoa, "Ya Rabb, Ya Rabb", tetapi doanya tidak dikabulkan . Mengapa? Karena: Makanannya haram Minumannya haram Pakaiannya haram Diberi makan dari sesuatu yang haram "Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan?" (HR. Muslim) Gambar Ilustrasi:  doa-tertolak-karena-makanan-haram Efek dari Konsumsi Makanan Haram Doa Tidak Dikabulkan Meski seseorang berada dalam kondisi paling membutuhkan pun, jika ia mengonsumsi yang haram, maka Allah tidak akan mengabulkan doanya. Amal Ibadah Tertolak Ma...